Nasional

LAPAS ENDE KEMBANGKAN BUDIDAYA IKAN NILA: WUJUD NYATA PEMBINAAN DAN DUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL

Ende, 8 Oktober 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ende terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui inovasi kegiatan pembinaan yang produktif. Salah satu langkah strategis yang kini dijalankan adalah budidaya ikan nila di area kebun Lapas Ende, sebagai bentuk pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan ini berada di bawah pembinaan langsung Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binapigiatja), Syamsul Hidayat A.R., yang berupaya menjadikan program ini bukan hanya sekadar kegiatan kerja, tetapi juga sarana pembelajaran dan pembentukan karakter kemandirian bagi warga binaan.

Langkah tersebut sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, yang menekankan pentingnya kontribusi setiap individu dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Berita Terkait  Korpri Untuk Indonesia, Lapas Ende Gelar Upacara Peringatan Hari Korpri Ke-53 Tahun 2024

“Ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Bapak Presiden ini luar biasa. Kedaulatan pangan itu seharusnya dimulai dari diri sendiri. Tentunya apa yang dicanangkan oleh Bapak Presiden perlu dukungan kita semua,” ujar Menteri Agus Andrianto dalam arahannya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas Kelas IIB Ende, Taufiq Hidayat, menyampaikan bahwa program budidaya ikan nila ini bukan hanya ditujukan untuk menghasilkan sumber pangan, tetapi juga untuk mendidik warga binaan agar memiliki keterampilan praktis yang dapat menjadi bekal hidup setelah masa pidana berakhir.

“Kami ingin menjadikan Lapas bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga tempat belajar, tempat tumbuh, dan tempat menemukan makna baru dalam hidup. Melalui budidaya ikan nila ini, warga binaan kami belajar tentang kerja keras, tanggung jawab, dan kemandirian,” ungkap Taufiq Hidayat.

Berita Terkait  Tingkatkan Pengetahuan Terkait Jabatan Fungsional, ASN Lapas Ende Ikuti Webinar Series ke-4 Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM

Lebih lanjut, Kalapas menegaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi semangat “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak”, di mana setiap langkah pembinaan di Lapas Ende diharapkan dapat memberikan dampak positif, nyata, dan berkelanjutan bagi warga binaan serta lingkungan sekitar.

Selain budidaya ikan nila, Lapas Ende juga mengembangkan kegiatan produktif lainnya seperti penanaman pepaya, peternakan kambing dan sayuran, yang seluruhnya diarahkan untuk mendukung kedaulatan pangan serta menciptakan ekosistem pembinaan yang mandiri dan berdaya guna.

“Kami ingin Lapas Ende menjadi contoh bahwa pembinaan yang baik bukan hanya membentuk mental dan spiritual, tapi juga membekali keterampilan nyata. Ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka siap menjadi bagian dari solusi, bukan masalah,” tambah Taufiq Hidayat.

Berita Terkait  LAPAS ENDE PANEN SAWI, KASI BINAPIGIATJA: INI BUKTI PEMBINAAN BERJALAN EFEKTIF

Dengan langkah ini, Lapas Ende menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama, dimulai dari langkah kecil dan nyata di lingkungan pemasyarakatan.
(Humas/AN)

Loading

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *